Menjadi Wirausaha, Siapa Takut... Menjadi Konglomerat Pasti Bisa!!


 السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

(Assalamu 'alaikum wr. wb.)

Artikel ini akan membahas tentang

"Menjadi Wirausaha Muda"
Pembicara : Bp. Ari Pambudi, S.Kom, M.Kom


Apa itu Enterpreneur?

    Enterpreneur ialah insan yang memiliki kemampuan dalam mengenali dan mengelola diri, serta mengindentifikasi berbagai peluang dan mengelola berbagai sumber daya disekitarnya secara kreatif untuk menciptakan nilai tambah bagi diri dan lingkungannya secara berkelanjutan.

Rasio Wirausaha Indonesia dan Dunia


    Rasio wirausaha indonesia pada tahun 2016 dengan jumlah penduduk 252 juta orang baru sekitar 7,8 juta orang wirausaha indonesia atau sekitar 3,1 % dari seluruh rakyat indonesia. Sedangkan rasio wirausaha di negara-negara lain seperti Malaysia 5 %, Singapura 7 %, China 10 %, Jepang 11 %, Amerika Serikat 12 %. Berarti negara yang maju sudah memiliki banyak wirausaha muda yang aktif.


Gambaran umum kewirausahaan indonesia



    Pada tahun 2019, Indonesia resmi "Naik Kelas" menjadi negara berpendapatan menengah dengan PDB per kapita sekitar USD 4.500 dan Indonesia diproyeksikan akan memiliki bonus demografi pada tahun 2030. Salah satu upaya yang perlu dilakukan adalah menciptakan iklim kewirausahaan yang lebih baik untuk pengembangan usaha dan kewirausahaan di indonesia.

    Berdasarkan hasil survei Word Economic Forum (2019) sebanyak 35,5 % pemuda usia 15 sampai 35 tahun di indonesia ingin menjadi pengusaha dimasa depan. Pesatnya pertumbuhan perusahaan rintisan (start up) dalam beberapa tahun terakhir menjadi faktor yang mendorong tingginya minat pemuda tersebut. Persepsi tersebut merupakan yang tertinggi jika dibandingkan dengan negara-negara ASEAN seperti ; Thailand 31.9 %, Vietnam 25,7 %, Malaysia 22.9 %, Filipina 18,7 %, Singapura 16,9 %

Diagram


EMPLOYEE (Pegawai atau Karyawan)

    Employee menjual waktu dan kemampuannya untuk memberikan added value kepada suatu badan usaha milik orang lain dan akan mendapatkan balas jasa dari pengusaha berupa upah kerja atau gaji.

SELF EMPLOYED (Bekerja Sendiri)

    Self Employed ialah orang-orang yang bekerja mandiri. Biasanya mereka adalah seorang profesional yang memiliki keahlian tertentu yang memiliki ciri-ciri dijalankan sendiri, dilakukan sendiri, dan pemasukan untuk diri sendiri.

BUSINESS OWNER (Pemilik Bisnis)

    Business Owner merupakan orang yang membuat sistemnya sendiri untuk diri sendiri kemudian digunakan oleh diri sendiri untuk memperoleh uang dari sistem yang dibuat seperti toko dibuat dengan suatu sistem sehingga dapat berjalan sendiri ada kasir, ada bagian logistik, supervisor, cleaning service, dan sebagainya yang diatur dan dibuat sistem perdagangan toko.

INVESTOR (Penanam Modal)

    Investor adalah orang yang memperoleh uang dari uang yang diputar. Penghasilan investor juga tidak dipengaruhi oleh waktu kerja yang diberikan bahkan seorang investor tidak bekerja sama sekali dan uangnya yang bekerja untuk dia. Besar kecil penghasilan investor ditentukan oleh pengetahuan dan keahlian dia dalam mengelola uang dan mendaya gunakan uang yang dimilikinya agar menjadi lebih berguna dan menguntungkan.

Sifat Penting Menjadi Pengusaha Muda


VISION
    


FOCUS



KETEGASAN



KEMAMPUAN MENDENGARKAN



SOSIALISASI



FLEKSIBEL



DEDIKASI




Kesimpulan :

    Semua orang mempunyai keahlian dan potensi masing-masing yang tentunya berbeda antara satu sama lain. Kita semua menyadari bahwasanya tidak semua orang dapat menjadi pengusaha akan tetapi setiap orang mempunyai potensi untuk menjadi pengusaha, mulailah dengan cara mengembangkan diri dan menambah skill serta pengetahuan untuk menjadi pengusaha, kenali potensi diri, serta bekerja sembari mempelajari ilmunya. Oleh karena itu kita sebagai pemuda harus menjadi agen perubahan dan percontohan dengan menjadi pengusaha mudan yang mampu membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar kita, dan akan bisa bersama membangun dan meningkatkan wirausaha muda di indonesia untuk lebih maju lagi dimasa yang akan datang.

Sukses selalu untuk wirausaha muda Indonesia.

Sekian dan Terima Kasih.


وَ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

(Wassalamu 'alaikum wr. wb.)









    







Postingan populer dari blog ini

CONSUMER INSIGHT

Gambar
 السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ (Assalamu 'alaikum wr. wb.) Artikel ini akan membahas tentang ''Consumer Insight'' Apa itu Insight? Menurut Cambridge Dictionary, pengertian insight adalah suatu pemahaman mendalam terkait suatu hal dan selalu muncul, yang kemudian dijadikan sebagai tujuan atau acuan utama, sehingga sangat dipercaya.   Pengertian Consumer insight Consumer insight  adalah sebuah cara atau tahap dalam mencari tahu secara lebih mendetail tentang latar belakang perbuatan, pemikiran dan perilaku seorang konsumen yang berhubungan dengan produk dan komunikasi iklannya. Consumer insight  adalah sesuatu yang digunakan untuk menguji hasil kreativitas dalam mengembangkan produk dan atau layanan, dilakukan tanpa upaya untuk menyesuaikan hasil sebuah karya, dengan maksud supaya mendekati apa yang dibutuhkan oleh konsumen. Sehingga, dalam hal ini  consumer insight  adalah hal yang hanya digunakan untuk membuat atau Menyusu...
Baca selengkapnya

KEMITRAAN USAHA/BISNIS

 السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ (Assalamu 'alaikum wr. wb.) Artikel ini akan membahas tentang Kemitraan Usaha/Bisnis PENGERTIAN Kemitraan adalah “Suatu strategi bisnis yang dilakukan oleh dua pihak atau lebih dalam jangka waktu tertentu untuk meraih keuntungan bersama dengan prinsip saling membutuhkan dan saling membesarkan”. Menurut UU No. 9 Tahun 1995 tentang Usaha Kecil, pasal 1 ayat 8: Kemitraan adalah kerja sama usaha antara usaha kecil dengan usaha menengah atau dengan usaha besar disertai pembinaan dan pengembangan oleh Usaha Menengah atau Usaha Besar dengan memperlihatkan prinsip saling memerlukan, saling memperkuat, dan saling menguntungkan Unsur yang terkandung dalam Kemitraan, yaitu : 1. Dua orang atau lebih Kemitraan akan ada kalau ada minimal dua orang/pihak yang melakukan kesepakatan. Oleh karena itu, sukses tidaknya kemitraan ditentukan oleh peran dari kedua orang atau kedua pihak yang bermitra. 2. Aktivitas/kerjasama usaha Kemitraan terjadi kar...
Baca selengkapnya
Gambar
  Business Model Canvas Business Model Menurut Alexander Osterwalder, Business Model adalah gambaran dasar bagaimana sebuah organisasi membuat, men-deliver dan menangkap value yang ada. Business Model bersifat seperti blueprint untuk strategi yang akan diimplementasikan ke seluruh organisasi, proses dan sistem. Semua pelaku bisnis harus memiliki pemahaman yang sama terhadap Business Model sehingga diperlukan sebuah konsep yang dapat memberikan satu gambaran standar. Konsep ini harus simple, relevan dan mudah dipahami secara intuitif. Konsep inilah yang diberi nama 9 Building Blocks. Konsep ini sendiri telah diaplikasikan dan diuji coba di seluruh dunia dan telah digunakan di beberapa organisasi, seperti IBM, Ericsson, Deloitte, the Public Works and Government Services of Canada dan banyak lagi. Business Model Canvas (BMC) Business Model Canvas adalah suatu strategi manajemen yang digunakan untuk merancang perencanaan bisnis perusahaan berdasarkan proposisi nilai perusahaan, produk,...
Baca selengkapnya